Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PROYEK SISTEM INFORMASI



RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI GUDANG PADA PT SINAR MAS TELADAN
SURABAYA



ABSTRAK
Sistem Informasi Administrasi Gudang adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memasukkan data-data barang ke dalam database, sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data, dan pembuatan laporan berdasarkan data yang diinginkan. Berdasarkan survey dan wawancara dengan bagian IT PT Sinar Mas Teladan, didapatkan informasi bahwa sistem yang ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan telah menggunakan Microsoft Excel namun sebagian dalam pencatatan dan pembuatan laporan masih menggunakan pembukuan secara manual sehingga dalam pencarian barang masuk atau keluar butuh waktu yang lama.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan maka sistem yang akan dibuat adalah hasil replikasi dari sistem yang telah ada dibagian gudang PT Sinar Mas Teladan. Selain proses permintaan barang, input dan output barang, pada sistem informasi ini juga dilengkapi fitur pembuatan laporan data permintaan barang, input, output barang, dan stok barang.
Dengan adanya Sistem Informasi administrasi gudang ini dapat bermanfaat bagi bagian gudang PT Sinar Mas Teladan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Sistem ini juga dapat lebih mempercepat proses permintaan barang, input, output, stok dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu bagian gudang PT Sinar Mas Teladan.
 Kata Kunci : Administrasi Gudang, Persediaan Barang, Pengelolaan Barang


 
BAB I 
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
PT Sinar Mas Teladan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang persewaan properti. Properti menunjukkan kepada sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif. Bentuk yang utama dari property ini adalah termasuk kekayaan pribadi dan kekayaan intelektual. Hak dari kepemilikan adalah terkait dengan properti yang menjadikan sesuatu barang menjadi kepunyaan seseorang baik pribadi maupun kelompok, menjamin si pemilik atas haknya untuk melakukan segala suatu terhadap properti sesuai dengan kehendaknya, baik untuk menggunakannya ataupun tidak menggunakannya, untuk mengalihkan hak kepemilikannya.
 Proses permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang, merupakan hal yang umum terjadi, dengan jenis permintaan yang sedemikian banyak, proses tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dijelaskan. Pencatatan digudang PT Sinar Mas Teladan sudah  menggunakan microsoft excel, namun dalam mengarsipkan masih menggunakan sistem manual sehingga dalam proses pencarian barang membutuhkan waktu yang lama. Proses pencatatan permintaan barang, barang masuk, barang keluar maupun stok barang, dinilai proses rekapnya kurang maksimal. Akibatnya dalam hal efisiensi kerja sangatlah minim.
Permasalahan yang lain kemungkinan data atau arsip hilang atau rusak masih sangat tinggi, dengan kesalahan ini perusahaan akan mengalami kerugian, itu yang harus dihindari, oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah sistem yang bisa mendukung atau setidaknya mengurangi resiko-resiko kesalahan dalam penginputan barang yang mungkin terjadi, maka dibuatlah Rancang Bangun Sistem Informasi Aadministrasi Gudang PT. Sinar Mas Teladan ini untuk mendukung sistem yang sudah ada. Sistem Informasi Administrasi Gudang  ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi berupa laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan dengan cepat dan efisien sesuai dengan format laporan baik permintaan barang, barang masuk ataupun barang keluar yang dibutuhkan, sekaligus mengurangi resiko kerusakan atau kehilangan data yang dapat merugikan perusahaan.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT Sinar Mas Teladan  maka diperlukan sistem informasi administrasi gudang agar dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul. Selain itu pemanfaatan sistem manajemen yang mampu secara efektif dan efisien didalam mengontrol sistem administrasi gudang.
1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: Bagaimana Merancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang yang terdiri dari permintaan barang, barang masuk, barang keluar, dan stok barang PT. Sinar Mas Teladan
1.3    Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut:
a.         Sistem yang dibahas meliputi data administrasi gudang yang meliputi permintaan barang, barang masuk, barang keluar dan stok barang.
b.        Data barang yang diinputkan merupakan data yang valid
c.         Data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini, diambil langsung dari wawancara karyawan PT. Sinar Mas Teladan pada Bulan Mei 2014.
1.4   Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu: Merancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Gudang Pada PT. Sinar Mas Teladan agar memudahkan bagian gudang dan karyawan mengetahui keluar masuknya barang serta stok dalam gudang.
1.5    Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan Aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a.         Manajer Property
Dapat mengetahui laporan persediaan dan pengelolaan barang
b.         Bagian Gudang
Memudahkan informasi suatu proses administrasi gudang dan pengelolaan barang agar dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.



BAB II
HASIL SURVEY
2.1    Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan
Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan pada tahun 1988, tetapi segera setelah itu, perusahaan muda mendorong industri dengan proyek-proyek seperti apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, bahkan kota dan kawasan industri dengan tingkat kreativitas dan inovasi yang tidak pernah terdengar sebelumnya.
Merintis gaya hidup apartemen perumahan, kantor dan ruang ritel, indikasi tidak hanya pendekatan inovatif perusahaan untuk pengembangan properti, tetapi juga visi masa depan Visi melahirkan ikon Bumi Serpong Damai, dimulai pada tahun 1989 dan sekarang dikenal sebagai kota yang paling sukses di Indonesia dan proyek kota. Dari tanah terlantar, BSD sekarang terdaftar sebagai perusahaan properti dengan nilai pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Beberapa prinsip berlaku untuk pengembangan International Trade Center (ITC) Mangga Dua, formula untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan strata title peluang untuk ruang bisnis ritel, juga pada tahun 1989. Dari satu tempat dalam perdagangan yang sibuk distrik Jakarta, ide ITC telah berkembang ke hampir setiap sudut kota-kota besar Indonesia.
Duta Pertiwi pergi ke depan dengan sukses properti lain resep menggabungkan kondominium, ruang ritel dan kantor menjadi superblok campuran. Duta Pertiwi dan BSD kemudian dikembangkan di bawah sayap Sinar Mas Land, yang kini memelihara lebih dari 40 mega proyek Sabbatarian Indonesia. Semata-mata ambisi untuk perintis, membangun dan maju, telah memberikan Sinar Mas Land keuntungan untuk mengikuti sebagai pelari depan industri. Namun, kemampuannya untuk mempertahankan kreativitas dan inovasi adalah indikasi nyata bahwa Sinar Mas Land akan memastikan visi untuk masa depan.

2.2    Logo Perusahaan

 Logo PT Sinar Mas Teladan

2.3    Visi dan Misi
Visi dan Misi PT Sinar Mas Teladan dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.         Visi Perusahaan
Integritas, Persatuan, Ketekunan, dan Inovasi.
b.        Misi Perusahaan
Untuk menjadi pengembang  properti terkemuka di Asia Tenggara, dipercaya oleh pelanggan, karyawan, dan masyarakat.
2.4    Struktur Organisasi PT. Sinar Mas Teladan
Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Sinar Mas Teladan ini terdiri dari beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala department.
2.5    Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
a.         Kepala Department
Membina, mengarahkan dan mengawasi seuluruh kegiatan operasional serta bertanggung jawab untuk memelihara fasilitas perusahaan.
b.        Marketing
Deskripsi tugas bagian marketing yaitu 1) Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui persewaan properti yang dimiliki perusahaan. 2) Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual atau menyewakan properti perusahaan. 3) Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal. 4) Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan penjualan atau persewaan properti.
c    Purchasing
Bagian Purchasing memiliki deskripsi tugas 1) Memperkirakan kebutuhan modal jangka panjang (investasi) dan jangka pendek (modal kerja) dan memperhitungkan anggaran produksi, pemasaran dan lainnya. 2) Memilih secara selektif sumber dana dan membangkitkannya dan meminimalkan biaya modal dengan surat berharga yang ditawarkan perusahaan atau pembelian dana di pasar atau publik.
d.      Admin
Deskripsi tugas pada bagian Admin 1) Melaksanakan, mengatur dan mengawasi administrasi, kegiatan tata usaha, kearsipan dan ketertiban, kebersihan serta kelengkapan kerja di cabang. 2) Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, surat pemberitahuan maupun semua surat yang berhubungan dengan perusahaan. 3) Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji tamu pimpinan perusahaan serta mempersiapkan bahan-bahan rapat. 4) Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut yang setiap akhir bulan akan diserahkan ke bagian keuangan untuk penentuan besarnya gaji yang harus dibagi. 5) Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.
e.       Accounting
Deskripsi tugas bagian accounting yaitu 1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. 2) Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. 3) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
f.         Staf IT
Deskripsi tugas Staf IT 1) Merawat software/hardware/komputer yang ada di perusahaan. 2) Melakukan perbaikan jika ada yang rusak, memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem IT, dan lain-lain.
g.        Staf Gudang
Deskripsi tugas staf gudang yaitu 1) Menginput data barang masuk dan keluar. 2) Mengawasi proses keluar masuk barang. 3) Mememeriksa stok gudang setiap minggu.
2.6    Analisis sistem yang sedang berjalan
a.        Dokumen Flow Permintaan Barang
  Dokumen Flow Permintaan Barang dimulai dari bagian department mengisi formulir permohonan barang dan dari formulir yang sudah terisi tersebut akan dibuat PO khusus gudang dan diserahkan ke bagian purchasing yang sebelumnya mendapat persetujuan dari kepala bagian. Formulir permintaan  barang dari bagian department tersebut akan digunakan oleh bagian purchasing  untuk membuat laporan Purchase Order (PO).
b.        Dokumen Flow Barang Masuk
   Dokumen Flow Barang Masuk dimulai dari laporan PO yang digunakan untuk menerima dan mengecek barang. Apabila barang yang diterima telah sesuai akan mengisi form tanda terima barang dan mengupdate kartu stok barang. Dan apabila barang tidak sesuai bagian gudang akan membuat surat tolakan yang akan diteruskan pada bagian supplier untuk mengirimkan barang yang sesuai.
c.         Dokumen Flow Barang Keluar
  Dokumen Flow Barang keluar dimulai dari department yang mengisi bon pengambilan barang. Kemudian bagian gudang akan  mengecek apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia gudang akan mengerluarkan barang dan  mengubah kartu stok barang, dan apabila barang belum tersedia gudang akan membuat catatan yang berisi tanggal kapan barang akan tersedia.
d. Dokumen Flow Stok Barang
        Dokumen Flow Stok Barang dilakukan oleh bagian gudang yang dimulai dengan  mengisi kartu Stok, dan membuat laporan barang masuk dan keluar per periode.

 
 
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1    Konsep Dasar Sistem Informasi
Istilah  sistem  bukanlah  hal  yang  asing  bagi  kebanyakan  orang.  Suatu sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem) dan masing-masing subsistem dapat  terdiri  dari  subsistem-subsistem  yang  lebih  kecil  lagi.  Berikut  penjelasan mengenai sistem.
Secara  umum,  sistem  dapat  diartikan  sebagi  kumpulan  dari  elemen-elemen  yang  berinteraksi  untuk  mencapai  suatu  tujuan  sebagai  satu kesatuan. Pengertian  ini  sering  dijumpai  dalam  ilmu  Fisika  maupun Biologi, misalkan dalam ilmu Biologi sering mendengar istilah sistem pernafasan  atau  pun  sistem  pencernaan. Dalam sebuah  contoh  tersebut  sebuah  sistem pencernaaan  memiliki  komponen-komponen  seperti  mulut,  lambung, hingga usus. Komponen-komponen  tersebut  akan  saling  berhubungan  satu  sama  lainnya dan bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Mulyanto ( 2009:6 )
3.2    Sistem
Sistem adalah sebagai  sekelompok  komponen  yang  saling  berhubungan,  bekerja  sama  untuk mencapai  tujuan  bersama  dengan  menerima  input  serta  menghasilkan  output dalam proses transformasi yang teratur.
Suatu sistem mempunyai karakteristik yaitu  komponen  maupun elemen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, pengolahan, keluaran, sasaran, tujuan. (Mulyanto, 2009:2)
 Definisi sistem adalah suatu  jaringan  kerja  dari  prosedur  – prosedur  yang  saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2009:1)
Suatu  sistem  tidak  berada  dalam lingkungan  yang  kosong,tetapi  sebuah  sistem  berada  dan  berfungsi  di  dalam lingkungan  sistem  lainnya. Suatu sistem  terdiri  dari  sejumlah  komponen  yang saling  berinteraksi, bekerja  sama  membentuk  satu  kesatuan. Apa bila suatu sistem merupakan dari sebuah komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan disebut dengan  subsistem, sedangkan  yang  lebih  besat  tersebut  adalah lingkungannya.
Setiap subsistem mempunyai  sifat-sifat  dari  sistem  untuk  menjalankan  suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara keseluruhan. (Mulyanto, 2009:3)
3.3    Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi penggunanya. Informasi  adalah  data  yang  diolah  menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2009:8)
Suatu  informasi  dikatakan  bernilai  bila manfaatnya  lebih  efektif dibandingkan  dengan  biaya  untuk  mendapatkannya.  Sedangkan  kualitas  dari informasi  tergantung  dari  tiga  hal  yaitu  informasi  harus  akurat,  tepat  pada waktunya, dan relevan.
Data  adalah  bentuk  material  atau bahan  baku  yang  belum  mempunyai  makna  atau  belum  berpengaruh  langsung kepada  penguna  hingga  perlu  diolah  untuk  menghasilan  sesuatu  yang  lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15)
3.4    Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010:46)
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang menghasilkan output berupa  informasi  yang  berguna  bagi  tingkatan  manajemen. Sistem   informasi adalah  suatu  sistem  di dalam  suatu  organisasi  yang mempertemukan  kebutuhan  pengolahan  transaksi  harian,  mendukung  operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2009:11)
Sistem  informasi  merupakan merupakan  suatu  komponen  terdiri  dari  manusia, tehnologi informasi, prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan  menyebarkan  informasi untuk mencapai tujuan. (Mulyanto, 2009:29)
Sistem  informasi  terdiri  dari  lima sumber  daya  yang  dikenal  sebagai  komponen  sistem  informasi, kelima sumber daya  tersebut  adalah manusia, hardwere, softwere, data  dan  jaringan. Kelima komponen  ini  memainkan  peranan yang sangat penting dalam sistem informasi. Namun dalam  kenyataannya  tidak  semua  sistem  informasi  mencakup lima  komponen  tersebut  misalnya, sistem  informasi  pribadi  yang  mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009:31)
3.5    Persediaan
Persediaan  didefinisikan  sebagai  barang  jadi  yang  disimpan  atau  digunakan  untuk  dijual pada periode mendatang, yang dapat berbentuk bahan baku serta disimpan untuk diproses, barang  dalam  proses  manufaktur  dan  barang  jadi  yang  disimpan  untuk  dijual  maupun diproses.
Barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudian dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai    untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal.
Pengendalian persediaan dijalankan untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan pada persediaan tersebut yaitu untuk menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjaga kontonuitas produksi dengan biaya yang ekonomis. (Ristono, 2009: 5)
3.6    Administrasi
Pengertian administrasi mengandung makna adanya 1) tujuan yang harus didapat direalisasikan guna kepentingan lembaga, individu, atau pun kelompok, 2) keterlibatan personel, material dan juga finansial dalam posisinya yang saling mendukung dan satu sama lain saling memerlukan dan juga saling melengkapi, 3) proses yang terus menerus dan berkesinambungan yang dimulai dari hal kecil dan sederhana sampai kepada hal yang besar dan rumit, 4) pengawasan atau kontrol guna keteraturan, keseimbangan dan keselarasan, 5) tepat guna dan berhasil supaya tidak terjadi penghambura-hamburan waktu, tenaga, biaya, dan juga fasilitas agar dapat mencapai keberhasilan dan produktivitas yang cukup memadai, 6) hubungan manusiawi yang menempatkan manusia sebagai unsur utama dan terhormat serta memiliki kepentingan di dalamnya. (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:149)
3.7    Gudang
Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi dan operasi industri yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas, dan barang jadi yang belum didistribusikan. Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku dan pengemas) dan barang jadi dari pengaruh luar dan melindungi barang dari kerusakan. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, maka harus dilakukan pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut dengan manajemen pergudangan (Priyambodo, 2007).
3.8    Wawancara
Menurut Prabowo (2006) wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.
Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton (dalam Poerwandari 2008) dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan pertanyaan.
Menurut Yin (2003) disamping kekuatan, metode wawancara juga memiliki kelemahan, yaitu :
a.       Retan terhadap bias yang ditimbulkan oleh kontruksi pertanyaan yang penyusunanya kurang baik.
b.      Retan terhadap terhadap bias yang ditimbulkan oleh respon yang kurang sesuai.
c.       Probling yang kurang baik menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang akurat.
d.      Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh interviwer.
3.9    Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Rizky (2006: 4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif yang dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Interaksi antara manusia dan komputer bertemu pada user interface (atau yang sering disebut dengan interface) dimana ini meliputi software dan hardware. Input diterima melalui hardware seperti keyboard dan mouse dan kemudian diteruskan ke software yang kemudian diolah dan dikeluarkan dalam bentuk tampilan pada layar ataupun pada hardware yang lain.

BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1    Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Sistem Informasi Administrasi Gudang ini merupakan aplikasi yang menangani pengolahan data administrasi gudang agar dapat menampilkan laporan dengan baik. Agar dapat mengolah data-data transaksi keluar dan masuknya barang dengan baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data administrasi gudang, keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.
4.1.1        Identifikasi Masalah
Secara garis besar permasalahan yang diidentifikasi pada sistem ini yaitu semua proses yang berhubungan dengan proses pencatatan dan pembuatan laporan permintaan barang, keluar dan masuknya barang sebagian masih dilakukan secara manual. Sehingga dapat mengalami kesulitan dalam hal pengelolaan data-data transaksi keluar dan masuknya barang.
Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data-data transaksi keluar dan masuknya barang dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya.
4.1.2        Spesifikasi Aplikasi
Dari Pengembangan spesifikasi aplikasi ini, maka solusi yang didapat adalah sebagai berikut:
a.         Menampilkan data barang, data pegawai dan data supplier.
b.        Menampilkan data transaksi permintaan, keluar-masuknya barang dan stok barang untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.
c.         Menampilkan laporan Administrasi Gudang.
d.        Mengolah data administrasi gudang yang terintegrasi dengan tampilan struktur organisasi.
4.1.3        Lingkungan Operasi
Agar pengembangan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
a.         Sistem Operasi Windows
Sistem operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu component Windows XP, Vista, Sql Server 2008.
b.        Sql Server 2008
Sql Server 2008 digunakan karena cocok dengan pemrograman Vb.Net 2008
4.2    Desain Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada Sistem Flow berikut ini:

4.2.1        Sistem Flow Permintaan Barang
 
 Sistem Flow Permintaan Barang prosesnya dimulai dari dokumen permohonan barang bagian department, kemudian bagian gudang akan menginputkan data permintaan barang dan sistem akan mengecek status persetujuan permintaan barang dilihat dari database permintaan barang, apabila status sesuai akan menyimpan data permintaan barang ke database permintaan barang.

4.2.2
        Sistem Flow Barang Masuk

Sistem Flow Barang Masuk dimulai dari memasukkan laporan PO, kemudian sistem akan mencatat transaksi di database barang masuk. Kemudian dari data barang masuk tersebut akan langsung mengubah stok database barang dan juga mencetak laporan barang masuk.
4.2.3        Sistem Flow Barang Keluar

 
Sistem Flow Barang Keluar dimulai dari bagian gudang menerima bon pengambilan barang yang kemudian dimasukkan ke komputer. Sebelum data barang disimpan ke database barang keluar, dilakukan pengecekan dulu ke database barang apakah barang tersedia. Apabila barang tersedia transaksi barang akan disimpan di database barang keluar sekaligus mengubah stok barang di database barang. Dari database barang keluar dapat dicetak laporan barang keluar. 
4.2.5        Hierarchy Input Output

 Hierarchy Input Output (HIPO) dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada.  
4.2.6        Context Diagram
Context diagram dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. Context diagram sistem ini terdiri dari empat entitas yang berbeda (bagian), yaitu bagian gudang, purchasing, department dan supplier. Ke empat entitas tadi memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan. Sebagai contoh, gudang akan mencocokkan kesesuaian barang yang dikirim oleh supplier.

Context Diagram

4.2.7        Data Flow Diagram 
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

4.2.8    Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah Entity Relational Diagram (ERD) dari Sistem Informasi Administrasi Gudang pada PT. Sinar Mas Teladan. 
a.      Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) yang terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.

Conceptual Data Model
b.      Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) yang telah di generate dari conceptual data model yang sebelumnya dari sistem informasi administrasi gudang pada PT. Sinar Mas Teladan.
 
 Physical Data Model


BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1    Sistem Yang Digunakan
Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office.
a.         Processor Intel Pentium IV atau lebih.
b.        Memory 512 Mb atau lebih.
c.         Harddisk 40 Gb atau lebih.
d.        Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768.
e.         VGA Card 8 MB, Printer, Mouse, dan keyboard.
f.         Microsoft Windows XP Profesional atau diatasnya.
g.        SQL Server 2008
h.        Microsoft Visual Basic .NET 2008.
i.          Crystal Reports for Visual Studio .NET 2008.
j.          Micorsoft Office Word 2007.



DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information Systems 2(11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
             
Porwandari, 2008, Wawancara Perusahaan, Surabaya : Elex Media Komputindo

Prabowo, 2006, Metode Wawancara, Yogyakarta : Gava Media

Priyambodo, B., 2007, Manajemen Farmasi Industri, Yogyakarta : Global Pustaka Utama

Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung : PT IMTIMA

Wicaksono, Soetam Rizky. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer.
Surabaya: STIKOM Surabaya

Yin, Robert K. 2003. Studi Kasus Desain dan metode, Jakarta : Raja Grafindo Persada

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar